Kesibukan Ahok di Rutan: Tulis Buku hingga Baca Surat dari Relawan

Kesibukan Ahok di Rutan: Tulis Buku hingga Baca Surat dari Relawan

Mei Amelia R - detikNews
Selasa, 30 Mei 2017 17:44 WIB
Ahok saat tiba di Rutan Cipinang (Rachman Haryanto/detikcom)
Depok - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani proses penahanan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, setelah divonis 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama. Apa saja kesibukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu selama di tahanan?

"Banyak-banyak menulis, menulis buku ya. Beliau cerita saat ini sedang menulis tiga buah buku," ujar Ronny Talapessy, selaku kuasa hukum Ahok, setelah membesuk di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, kepada detikcom, Selasa (30/5/2017).

Tiga buku yang merupakan buah pemikirannya itu di antaranya bertema kehidupan, politik, dan konstitusi. "Ya buku-buku tersebut lebih banyak merupakan buah pikiran beliau tentang kehidupan, politik, konstitusi, dan negara," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menulis buku, Ahok mengisi waktu luang dengan berolahraga bersama tahanan lain. Ia juga menyempatkan diri membaca surat dari pendukung-pendukungnya.

"Ada sekitar 300-an surat dari pendukung beliau yang masuk dan masih dibaca satu per satu," tuturnya.

Ronny membesuk Ahok bersama empat pengacara lainnya, yakni I Wayan Sudirta, Teguh Samudera, Rolas Sitinjak, dan Josefina Agustina. Adik Ahok, Fifi Lety Indra, juga ikut membesuknya.

Dalam pertemuan di ruang besuk itu, Ahok memperlihatkan surat-surat dukungan dari pendukungnya yang belum sempat dibaca. "Sayangnya, kami tidak bisa memfoto karena tidak diperbolehkan membawa handphone ke ruang besuk. Penjagaannya ketat sekali," ucapnya.

Ronny menyebut Ahok menyampaikan terima kasih kepada para pendukung yang selama ini telah memberikan dukungan. Dia meminta pendukung tetap tenang dan mengikuti proses hukum selanjutnya.

"Beliau sampaikan kepada pendukung untuk tetap tenang selama Ramadan ini dan kita tunggu proses hukum dari pihak kejaksaan. Karena kita sendiri tidak mengajukan banding, kita ikuti saja proses hukum selanjutnya," tuturnya.

Meski tidak mengajukan banding, pihak pengacara tetap berharap ada secercah keadilan bagi Ahok. Apalagi saat ini pendukung Ahok sudah tidak lagi turun ke jalan.

"Kami berharap agar masih ada keadilan untuk beliau, toh beliau juga sudah mengundurkan diri juga dari Balai Kota. Pendukung juga sudah mengikuti agar tidak ramai-ramai di jalan," katanya. (mei/ams)